hari selasa pagi dengan berbekal uang 700 ribu mantap memacu motor ke rumah teman (wisnu),
Saya: blay anter bikin sim yuk..!
wisnu: mang lu ada duit?
Saya: 700ribu cukup ga?
wisnu: cukup kali, ya dah w mandi dulu.
dari sini cerita dimulai.
jam 9 berangkat dari rumah wisnu dorong motor ke tukang tambal ban -Rp7000, lalu berjalan menuju polres tangerang. sampai di polres pukul 10.45an waktu hp ku. dan di parkiran ada penawaran jasa sim instan (calo).
obnum: mau bikin baru apa perpanjang mas?
wisnu: bikin baru pak.
obnum: susah pak kalau pake resmi, gagal mulu tesnya, kalau ga percaya ya coba aja.
wisnu: kemarin saya bisa pak.
Saya: mau coba dulu aja pak, sapa tau bisa (yakin dan dengan pede)
obnum: kalau mau saya anter ke tig*r*ks* mas di sana masih bisa.
Saya dan wisnu: iya pak makasi tar aja kalau ga bisa (sambil jalan ninggalin obnum tersebut)
sampai di tempat pembuatan sim fotocopy ktp 5 lembar -Rp2000,
dan masuk loket asuransi -Rp30.000,
loket kesehatan -Rp20.000,
loket administrasi pendaftaran -Rp100.000,
lalu ke loket pendaftaran menyerahkan berkas yang sebelumnya di isi data2 kita.
setelah itu tinggal menunggu panggilan tes teori.
setelah menunggu setenggah jam akhirnya nama disebut juga , langsung ngacir ke rung tes teori.
pengawas: bapak ibu di sini ada 30 soal maksimal salah 12 jawabnya tinggal silang pada kotak disampng nomor dilembar jawaban.waktunya 30 menit bagi yang tidak lolos menunggu 1 minggu untuk mengulang
paham?
dan tes pun dimulai.
baru 15menit ada yang pintar sudah selesai dan langsung dikoreksi ditempat.
pengawas: salah 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17, salah 17 jadi ga lolosya.
peserta: ga lolos pak?
pengawas: iya mas, minggu depan tes lagi tinggal bawa bukti pendaftarannya dan tidak dikenakan biaya.
dalam waktu 20 menit sudah banyak yang selesai dan dikoreksi tetapi hasilnya gagal semua.
lalu tiba waktu buatku maju di koreksi dalam waktu 20menit.
pengawas: salah 1,2,3,4,5,6,7,8 salah 8 jadi lolos ya mas nilai 72.
Saya: iya pak lolos (ekspresi wajah biasa tanpa dosa hehehe).
pengawas: ke loket tes praktek ya mas.
Saya: makasi ya pak.
kabur dah ke loket selanjutnya dan sampai diloket bertemu orang jawa tapi ga tau jawa mana.
pengawas:gunungkidule ndi mas? karangmojo yo? (gunungkidulnya mana mas? karangmojo ya?)
Saya: semin pak.
pengawas: watu payung yo? ( sman1 semin/ watu payung)
Saya: ngih pak.
pengawas: tenang wae mas ki koyo tikungan karangmojo,santai wae ojo buru2 ( tenang aja mas ini kaya tikungan karangmojo, santai saja jangan buru2).
Saya: ngih pak.
tes pun dimulai dan hasilnya seperti yang di duga...
berhasil......
dengan meliuk liuk zikzak dan membentuk angka 8 dan zikzak lagi, lalu turun motor dengan senyum ( lagi2 wajah tanpa dosa hehehehe).
pengawas: tunggu panggilan foto ya mas.
Saya: iya pak
dan tak lama sesi pemotretan pun dimulai.
jepret. SIM ku jadi...
total biaya adalah Rp161.000,
komplit banget penjelasan mengenai cara membuat SIM nya mas sip :)
BalasHapusmakasi atas kunjungannya, msh banyak kurang maklum msh awam, hehe
Hapussip sip, selamat ya mas, saya senang postingan si mas, simpel tapi dapet... saya juga akhir desember tahun 2011 juga buat sim dari jalur resmi seperti si mas, mestinya lebih banyak lagi tulisan-tulisan yang bercerita pembuatan SIM secara resmi, biar ndak kecantol calo...
BalasHapusmampir ke pengalaman saya ya mas, dan komentarnya trims :)
pengalaman membuat SIM lewat jalur resmi
makasih :)
maksi mas, msh baru jd blm terlalu detail, cm nulis pengalaman aja,
Hapusmakasih mas setyawan atas infonya. saya juga lagi mau bikin sim c nih hehehe
BalasHapusiy mbak sama2, mksi dah mau mampir...
BalasHapus