Rabu, 03 Oktober 2012

tata cara Berwudhu

Wudhu mempunyai syarat-syaratnya yang sebagiannya merupakan syarat-syarat ibadah yang lainnya juga. Yaitu Islam, berakal, tamyyiz, niat, menggunakan air yang suci, menghilangkan apa yang dapat menghalangi sampainya air ke kulit, seperti tanah, cat, dan yang lainnya

Fardhu wudhu yaitu :
  1. mencuci wajah termasuk bagian wajah berkumur-kumur dan istinsyaq
  2. mencuci kedua tangan sampai siku
  3. mengusap kepala seluruhnya dan termasuk bagian kepala kedua telinga
  4. membasuh kedua kaki
  5. tartib (berurutan)
  6. muwaalat (berkesinambungan/tidak teputus)

Cara Berwudhu :
1. membaca bismillah
    pasti sudah pada tahulah kalau tahap ini, :

اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْ
"Audzu billahi minas syaithanir rajim"
artinya :  "aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk"

    "bismillaahirrahmaanirrahiim"
artinya :"Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang."

2. membasuh tangan
Membasuh tangan ini bukan hanya membasahi tangan saja, biasanya banyak terjadi kesalahan karena terburu buru.
basuh jari jari dan selala jari juga dan bila kuku ada kotoran harus dibersihkan juga.






3. niat wudhu

Niat ada yang sebagian berpendapat di lafalkan ada juga yang dalam hati, perbedaan ini bukan untuk memecah belah atau saling menyalahkan.
Adapun bila dalam hati boleh dan bila dilafalkan juga boleh, kan tidak mungkin kita lafalkan doa dengan teriak2 juga, hehehe.
bacaan niat wudhu adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى
"Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa"


artinya :"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah."





4. berkumur dan membesihkan gigi (3x)

Berkumur pasti sudah tahu caranya, yaitu memasukan air ke dalam mulut lalu memuntahkan/ membuangnya. ( lebih baik lagi kalau airnya di buang ke arah kiri)

bersiwa / membersihkan gigi ini juga ada yang melakukan ada juga yang tidak, biasanya dengan berkumur sudah sudah.
tapi lebih baik jika dilakukan untuk menghindari sisa makanan menggangu waktu kita sholat.





memasukan air kedalam hidung lalu mengeluarkan lagi ini juga sebagian orang dilakukan, tetapi mungkin juga bisa kurang nyaman jadi ada juga yang hanya membersihkan lubang hidung dengan jari.













5. membasuh seluruh muka/wajah sampai rata (sela-sela janggut bila ada) (3x)

membasuhwajah adalah kita membasahi dan juga membersihkan wajah, areanya adalah seluruh permukaan wajah yaitu batas rambut,batas telinga, serta area dagu dan juga bila ada jenggot perlu dibersihkan.








6. membasuh tangan hingga siku merata (3x yang kanan dulu)

biasanya membasuh tangan hingga siku ini sering salah, karena mungkin terburu-buru jadi tidak sampai siku.
seharusnya kita harus membasuh sampai siku bahkan ada yang sampai sedikit diatas siku.










7. membasuh rambut bagian depan hingga rata (3x)

ingat, membasuh rambut bafian depan bukan jidat, karena jidat ini sudah masuk dalam wajah jadi tadi sudah di basuh.
banyak orang salah membasuh jidat dan bukan rambut bagian depan.









8. membasuh daun telinga/kuping hinnga merata (3x sebelah kanan dulu)

membasuh telinga ini dengan cara memasukan jari telunjuk ke dalam telinga sebagai poros putaran, lalu ibu jari memgang daun telinga trus di putar kedepan.









9. membasuh kaki hingga mata kaki sampai rata (3x kanan dahulu)

membasuh kaki hingga mata kaki, serta jangan lupa membersihkan disela-sela jari kaki dan kuku.









10. membaca doa setelah wudhu

 اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنَيْ مِنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّاَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

 "Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina"

artinya : "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh"

Tambahan :
  1. lebih baiknya kalau air yang digunakan disesuaikan kebutuhannya. bila memakai keran air buka tidak harus penuh jadi bisa berhemat air karna islam tidak menganjurkan umat untuk boros.
  2. dalam proses wudhu tidak boleh bicara atau ngobrol, ini menjadikan wudhu kita tidak sah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar